Recent Posts

Rabu, 07 Desember 2011


SELAMAT DATANG ANGGOTA BARU KOMONITAS MAHASISWA PAMEKASAN
(KOMPAS) MALANG

Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun se Dunia, LPM Unira dan Karimata, persiapan Aksi Tanda Tangan Cuci Tangan Pakai Sabun
Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun Se Dunia
Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun Se Dunia , LPM Unira dan Karimata Galang Tanda Tangan Mahasiswa Dukung Cuci Tangan Pakai Sabun
Aksi Tanda Tangan Cuci Tangan Pakai Sabun
Aksi Tanda Tangan Cuci Tangan Pakai Sabun, Mahasiswa dan Dosen Unira Tanda Tangan Dukung Aksi cuci tangan pakai sabun se Dunia
Aksi Tanda Tangan Cuci Tangan Pakai Sabun Se Dunia
Aksi Tanda Tangan Cuci Tangan Pakai Sabun Se Dunia, Tim LPM Unira usi galang tanda tangan Dukung Cuci Tangan Pakai Sabun Se Dunia
Ulang Tahun Karimata 22
Ulang Tahun Karimata 22, Perayaan Ulang Tahun Karimata Dengan Temu Kangen Bersama Mantan Kru
Ulang Tahun Karimata 22
Ulang Tahun Karimata 22, Perayaan Ulang Tahun Karimata Dengan Temu Kangen Bersama Mantan Kru
22 Tahun Karimata
22 Tahun Karimata, Radio Bintang Tenggara Banyuwangi Mengirim Ucapan Selamat Ultah
22 Tahun Karimata
22 Tahun Karimata, Potong Tumpeng di Ulang Tahun Karimata, Arief Syuhada Direktur Karimata Menyerahkan potongan tumpeng…
LPM Semesta Unira Pamekasan Ke Karimata FM
LPM Semesta Unira Pamekasan Ke Karimata FM, LPM Semesta Unira Pamekasan Ke Karimata FM Belajar Jurnalistik
LPM Semesta Unira Pamekasan Tambah Wawasan
LPM Semesta Unira Pamekasan Tambah Wawasan, LPM Semesta Unira Pamekasan Ke Karimata FM Belajar Jurnalistik
IDI Dialog Interaktif
IDI Dialog Interaktif, Karimata FM menggelar dialog interaktif bersama IDI (Ikatan Dokter Indonesia) yang dipandu oleh kenn…
Polisi terbuka
Polisi terbuka, Dialog interaktif bersama Polres Pamekasan dalam acara Dinamika Madura, dikemas dalam acara halo pol…
Ayo kita sehat
Ayo kita sehat, Senam besama gading sakti motor yang digelar di arek lancur pamekasan setiap hari minggu jam 05.00 W…
Tempat Wisata di Pamekasan :
- Api Tak Kunjung Padam Ds. Larangan Tokol Tlanakan Pamekasan
- Pantai Talang Siring Jl. Raya Sumenep Pamekasan
- Pantai Jumiang Ds. Tanjung Kecamatan Pademawu Pamekasan
- Museum di Kawasan Are Lancor Pamekasan (pusat kota)
- Pasarean Batu Ampar desa Badung Kecamatan Proppo Pamekasan sekitar 16km arah barat Kota Pamekasan.
- Kerapan Sapi, Sapi Sonok dan Se-Malam di Madura di pusatkan di Areal Monumen Arek Lancor setiap Ulang Tahun Pamekasan, biasanya pada bulan Oktober setelah musim tembakau.

api abadi monumen arek lancor                                                                               
Api Tak Kunjung Padam Monumen Arek Lancor
   

Jumat, 14 Oktober 2011

0 Dokumin komferkom


PANITIA KONFERKOM II DAN SILATURRAHMI ORDA
SE NUSANTARA

0 AD & ART


ANGGARAN DASAR
KOMUNITAS MAHASISWA PAMEKASAN
BAB I

Selasa, 27 September 2011

0 POTRET PAMEKASAN

Kabupaten Pamekasan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Pamekasan



Peta lokasi Kabupaten Pamekasan

0 PERANAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI


Sumber : http://namasayalukman.wordpress.com

Kepemimpinan merupakan suatu hal yang seharusnya dimiliki oleh setiap
pemimpin organisasi. Efektivitas seorang pemimpin ditentukan oleh kepiawaiannya
mempengaruhi dan mengarahkan para anggotanya

Kamis, 07 Juli 2011

0 KONFERKOM III

selamat dan sukses kepada saudara Abdul Bari selaku ketuan umum KOMPAS terpilih periode 2011-2012.
(by Advisor, A. Jazuli)

Senin, 02 Mei 2011


KELUARGA BESAR KOMPAS MALANG MENGUCAPKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN.
GO TERUS PENDIDIKAN INDONESIA.

Jumat, 22 April 2011

2 KENAL NU YUUUUUK.............!!!!!


Keterbelakangan baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami bangsa Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi,

Rabu, 20 April 2011

0 KARTINI. oleh A. Jazuli, Advisor KOMPAS




Kartini


Lahir
21 April 1879
Jepara, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal
17 September 1904 (umur 25)
Rembang, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Nama Panggilan
Raden Ayu Kartini

0 POTRET PAMEKASAN


Kabupaten Pamekasan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Pamekasan



Peta lokasi Kabupaten Pamekasan
Koordinat : 6°51–7°31 LS dan 113°19–113°58 BT
Motto
Jawa Madu Ganda Magesti Tunggal
Madura Mekkas Jatna Paksa Jenneng Dibbi
Provinsi
Jawa Timur
Ibu kota
Pamekasan
Luas
732,85 km²
Penduduk
 
 · Jumlah
740.000 (2003)
 · Kepadatan
1.010 jiwa/km²
Pembagian administratif
 
 · Kecamatan
13
 · Desa/kelurahan
178 desa dan 11 kelurahan
Dasar hukum
-
Tanggal
-
Bupati
-
Kode area telepon
0324
DAU
Rp. -

Kabupaten Pamekasan adalah sebuah kabupaten di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Pamekasan. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Madura di selatan, Kabupaten Sampang di barat, dan Kabupaten Sumenep di timur.
Kabupaten Pamekasan terdiri atas 13 kecamatan, yang dibagi lagi atas 178 desa dan 11 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Pamekasan.





Sejarah
Kabupaten Pamekasan lahir dari proses sejarah yang cukup panjang. Istilah Pamekasan sendiri baru dikenal pada sepertiga abad ke-16, ketika Ronggosukowati mulai memindahkan pusat pemerintahan dari Kraton Labangan Daja ke Kraton Mandilaras. Memang belum cukup bukti tertulis yang menyebutkan proses perpindahan pusat pemerintahan sehingga terjadi perubahan nama wilayah ini. Begitu juga munculnya sejarah pemerintahan di Pamekasan sangat jarang ditemukan bukti-bukti tertulis apalagi prasasti yang menjelaskan tentang kapan dan bagaimana keberadaannya.
Daftar Bupati
Kholilur Rahman bin hasan abdul wafi
Tokoh dari Pamekasan
Hadi Purnomo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, 2009-2014
Didik J. Rachbini, Ketua PAN
Pendidikan
STAIN Pamekasan
UIM (Universitas Islam Madura)
Universitas Madura (UNIRA)
STAI Al-Khairat Pamekasan
STAI Miftahul Ulum
Pesantren
Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar
Seni Budaya
Tradisi
Nisfu Sya'ban
upacara
upacara petik laut
pertunjukan
tari pecot
tari samper nyecceng
tari dhanggak
tari rondhing
tari mekar sareh
tari sekar kedaton
tari topeng gethak
gamelan tabuan kenek
Remo mekassan
kriya
batik tulis di Kecamatan Proppo, Kecamatan Palengaan, Kecamatan Pamekasan
permainan rakyat
Karapan Sapi
Kontes Sapi Sonok
kuliner
Sate kambing Pamekasan
Sate lalat atau Sate laler
Kaldu Kokok
Kaldu Kikil
Rujak Cingur
Rawon
Soto Pamekasan
minuman Ta’al
Tempat-tempat wisata
Pantai Talang Siring, Kecamatan Montok
Pantai Jumiang, Kecamatan Pademawu
Pantai Batu Kerbuy
Api abadi Jangka
Makam Batuampar
Vihara Avalokitesara
Situs Pangeran Rangga Sukawati
Candi Burung, Kecamatan Proppo
Museum Daerah
Pasar Batik Joko Tole
Pasar 17 Agustus
Even wisata
Pekan Budaya Madura
Monumen
Monumen Arek Lancor, Pamekasan
Monumen Proklamasi, Pamekasan

Selasa, 19 April 2011

0 YANG MEMBUAT WANITA MENGGILAI PRIA.


WADUCH.. WADUCH... ANGGOTA COWOK KOMPAS KAYAKXA MULAI MIRIS MATANYA KALO BCA ARTIKEL INI... HA... G'PA2 LAH.. NI DIA
TP... HATI2 LHO....


VIVAnews - Pria bisa menjadi sangat seksi di mata wanita. Bukan hanya karena bentuk tubuh dan parasnya yang rupawan, tapi juga sikap manisnya yang membuat wanita jatuh cinta.

Berikut beberapa karakter pria yang mampu membuat wanita tak ragu mengejar, seperti dikutip dari laman Times of India:

1. Diam


Wanita menyukai karakter ini karena menyimpan sisi misteri. Bagi wanita, karakter ini memperlihatkan sosok yang memancing rasa penasaran. Namun, bukan berarti wanita tak suka pria yang banyak bicara. Hanya, wanita seringkali merasa hilang rasa saat melihat pria banyak cakap yang tak alami. Wanita justru akan melihat sisi kekonyolan dari pria yang banyak bicara hanya demi menarik perhatian wanita.

2. Membangun Mistik

Sekali lagi, wanita sangat senang sisi misteri seorang pria. Wanita akan menyimpan rasa penasaran saat melihat banyak informasi yang masih tertutup saat berkenalan. Wanita suka pria yang tak terlalu banyak mengumbar cerita sebelum ditanya.

3. Humor renyah

Wanita senang pria yang humoris tetapi tidak ‘jayus’. Selain mencairkan suasana yang beku, humor yang menarik bisa menjadi daya tarik tersendiri di mata wanita. Humor bisa mengungkap kecerdasan pria.

4. Tarik ulur

Wanita suka dibuat penasaran. Itulah mengapa wanita seringkali justru tergila-gila dengan pria yang tak terlalu agresif. Rasa penasaran itu seringkali tumbuh menjadi rasa kehilangan saat si pria tiba-tiba menghilang sesaat dan muncul lagi dengan sentuhan romantis.

5. Penuh perhatian

Setiap gadis senang diperlakukan seperti putri. Namun, sebelum melakukannya lebih jauh seperti membeli mawar dan kado, kirimkanlah pesan-pesan sederhana yang mampu menarik perhatiannya.

A. JAZULI.

Kamis, 14 April 2011

0 KOMPAS PEDULI YATIM PIATU


DAN APA....
(oleh A. Jazuli, Advisor KOMPAS)
Maka apa yang sebenarnya dapat kita lakukan detik ini
Sudah terlalu banyak waktu terbuang dengan mimpi tak jelas
Kebulatan tekat tanpa kebulatan tindakan
Hanya akan menghasilkan angan kosong
Tak bermakna
Buka mata
Buka hati
Lihat kanan dan kiri
Masih banyak cucuran air mata saudara-daudara kita
Yang membanjiri jalanan
Anak yatim tanpa kedua orang tua
Dan apa.....
Maka dan apa sesungguhnya semua itu?
Dan apa....

Sabtu, 02 April 2011

0 Keberagaman sebagai semangat baru menuju cita-cita suci Indonesia.

(OLEh A. JAZULI, ADVISOR KOMPAS PERIODE 2010-2011)

*) sebuah refleksi singkat
Temen-temen sekalian!
Heterogenitas berkebangsaan menjadi sebuah realitas yang tak terelakkan. Ini adalah sebuah keniscayaan yang mau tidak mau harus diakui keberadaanya. Keragaman suku, bahasa,serta budaya menjadi sebuah kewajiban bagi hidup diseluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia.
Melihat dari sejarah kebangsaan Indonesia, menjadi sangat menarik untuk kita perbincangkan untuk kemudian mengambil signifikansi-signifikansi dari sejarah kelam yang pernah dialami.
Sejarah mecatat dalam kehidupan bangsa Indonesia terhadap fenomena-fenomena tragis yang sesungguhnya semua itu bertentangan dengan apa yang dicita-citakan Indonesia. Sebut saja tragedi Ambon, Tragedi Sampit di Kalimantan serta tragedi peperangan antar suku di kawasan Timur Indonesia cukup membuat bangsa ini semakin terjatuhkan kedalam lembah kebodohan hidup.
Temen-temen sekalian!
Sebagai sebuah refleksi; apakah kita sebelum dilahirkan pernah meminta kepada ibu kita untuk dilahirkan dengan agama, bahasa, budaya serta suku tertentu? Tentu saja tidak, bukan? Lantas mengapa kita selalu mempermasalahkan perbedaan yang sesungguhnya itu adalah sebuah keniscayaan? Menagapa kita terkadang memkasakan diri untuk menyeragamkan?
Dalam hadis, disebutkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda sebagai berikut:
“Wahai Tuhan, Pemelihara hidupku beserta seluruh semesta alam: Aku menegaskan bahwa sekalian manusia adalah saling bersaudara” (Sunan Abi Daud I, 1369:211).
Dalam Pidato perpisahan di Padang Arafah, Nabi Muhammad s.a. w. juga menyatakan sebagai berikut:

“Seluruh manusia bagi Islam sama.. Orang Arab tidak lebih mulia dari yang lain. Orang Persia tidak lebih mulia dari orang Arab Si Kulit Putih pun tak lebih mulia dari si Kulit Hitam Tidak pula sebaliknya Kecuali atas derajat taqwa jua, Serta kebajikan terhadap sesamanya.”

Sehingga dalam berkebangsaan dengan heterogenitas yang sedemikian, hendakanya kita jadikan ibrah bukan malah menambah perpecahan antara satu dengan yang lainnya. Heterogenitas hendaknya menjadi semangat baru dalam berkebangsaan menuju Indonesia baru.




Oleh A. Jazuli

0 Menuju Pendidilkan yang Diimpi-impikan; Tolak Ukur Keberhasilan Pendidikan. Oleh A. Jazuli Advisor KOMPAS Periode 2010-2011

Sebuah Refleksi

Salam YACISTA!!1

Dewasa ini carut marut seputar pendidikan menjadi asupan yang tak pernah hengkang dari keseharian kita. Pendidikan selalu diteriakkan, diotak-atik serta diputar balik dari satu arah kearah yang lain. Namun semua itu rupanya belum mampu membawa pendidikan itu sendiri pada makna sejatinya. Barbagai macam usaha telah dilakukan. Bentuk usaha ini mungkin bisa kita lihat dari kebijakan program pemrintah yang sering mengubah bentuk kurikulum dari waktu ke waktu. Usaha keras ini patut menjadi sebuah ukuran akan bagaimana sesunguhnya hausnya manusia Indonesia terhadap pendidikan yang diimpi-impikan. Hal inilah yang menjadikan isu tentang pendidikan tak kunjung usai dibahas sehingga terkadang menjadi carut-marut dalam proses-prosesnya.

Tretan Semua!!

Dalam arti sempit, barangkali kita mendefinisikan pendidikan sebagai sebuah proses mendapat serta transformasi pengetahuan atau informasi dalam sebuah lembaga formal sosial yaitu sekolah. Namun dalam arti luas pendidikan sejatinya didefinisikan sebagai sebuah proses memanusiakan manusia dengan mengembangkan nilai-nilai dasar yang dibawanya kearah yang positif.
Jika menilik dari pernyataan di atas, maka pendidikan sesungghunya sebuah jalan terjal yang membutuhkan pendekatan-pendekatan tertentu untuk mencapai apa yang dicita-citakan yang tentunya dengan segala problematika dan dinamika yang harus dijalani. Pendekatan-pendekatan inilah yang menjadi titik temu sekaligus benagmerah yang kemudian menentukan apakah pendidikan benar-benar berhasil atau tidak seperti apa yang memang dicita-citakan.

teman-teman semua!!

Ini tentunya bukanlah sesuatu yang mudah dalam pencapaianya. Namun setidaknya kita masih punya mimpi dan harapan untuk teerus mewujudkan bentuk pendidikan yang benar-benar pendidikan. Dalam hal ini, untuk sedikit mempermudah frame pikir kita, kita memerlukan tolak ukur sebuah keberhasilan.
Jika sebelumya pendidikan dalam arti luas kita definisikan sebagai usaha memanusiakan manusia dengan meningkatkan kualitas serta martabat yang dibawanya ke lingkaran positif, maka tolak ukur pendidikan kita adalah terwujudnya kesejahteraaan yang dibangun atas asas pembangunan nasional yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan martabat hidup masayarakat Indonesia yang sejahtera. Sehingga manusia Indonesia menjadi subjek sekaligus penerus pembangunan nasional.

Nah, sewajarnya kita sekarang merefleksikan Hari Pendidikan Nasional ini dengan sedikit berkotemplasi untuk memurnikan pendidikan yang kian carut marut dan tak tentu arah seperti sekarang ini.


Sekarang marilah kita tinggalkan sejenak diskursus diatas dan mulai memabaca keadaan pendidikan kita yang susungguhnya (real fact) yang ada di Republik tercinta ini. Sistem pendidikan pada khususnya.
Dalam hal ini menurut pandangan penulis Sistem Pendidkan yang di dalamnya memuat kurikulum ini adalah sebuah langkah konkret yang masih benbentuk yuridis formal. Satu hal yang hendaknya dikroscek ulang adalah bagaimanakah sistem itu mampu teraplikasikan. Panulis menilai, capaian dari sistem tersebut hanyalah berorientasi pada aspek kognitif saja. Sebut saja Ujian Akhir Nasional (UAN) yang masih debatable dan marak dibicarakan. Keberhasilannya hanyalah menitik bertakan pada aspek kognitif saja dengan mengabaikan aspek-aspek yang lain, seperti aspek psikomotor dan afektif. Hal semacam ini yang kemudian mangantarkan masyarakat Indonesia hanya pada kecerdasan intelegensi saja, tidak pada kecerdasan emosional dan spritual. Padahal untuk membangun Republik ini dengan kecerdasan intelegensi saja tidaklah cukup. Sehingga kiranya benar apa yang pernah dikatakan Muhammad Iqbal dalam bukunya, bahwa: Sistem pendidikan modern terkadang telah membuka para generasi pada berbagai hakikat dan makrifat. Akan tetapi sistem itu tidak pernah mengajarkan bagaimana matanya menangis dan hatinya Khusyu’.

Saudaraku sekalian!

Pertanyaan spekulatif yang kemudian muncul adalah, dari manakah sebenarnya pendidikan ini harus mengalami pembenahan?. Dalam pandangan penulis, ini adalah sebuah permasalahan yang kompleks dan serius. Sehingga dalam penangannyapun dibutuhkan pendekatan serta rangsangan yang cukup serius juga. Tindakan kolektif dari setiap jenjang masyarakat sangat menjadi penggerak dan penentu yang utama. Baik dari pihak pemerintah dalam mensyusun sistem pendidikan, perguruan tinggi dalam mencetak output yang kompeten serta dari masyarakat dalam upaya ikut andil mengawasi pendidikan yang ada. Barangkali itulah tawaran gagasan yang penulis formulasikan untuk negeri tercinta ini.

Salam YACISTA!!!


Oeh A. Jazuli.
Advisor KOMPAS periode 2010-2011

Jumat, 01 April 2011

0 SPA Kecantikan

1. Difinisi SPA
SPA merupakan suatu singkatan kata yang berasal dari kata Solus Per Aqua (Solus = Pengobatan atau Perawatan, Per = Dengan dan Aqua = Air). Berdasarkan arti tersebut maka dapat dikatakan bahwa SPA adalah suatu sistem pengobatan atau perawatan dengan air atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Hydrotherapy. Secara lebih rinci SPA didefinisikan sebagai suatu cara penatalaksanaan kesehatan dengan mempergunakan air dalam berbagai bentuk untuk mengobati suatu penyakit atau untuk mempertahankan kesehatan individu.
2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SPA
Sebagai suatu metode pengobatan kuno, pengobatan dengan SPA telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno. Penggunaan SPA sebagai sarana pengobatan telah tercantum dalam suatu kepustakaan medis pada tahun 1500 SM dengan judul Rig Veda yang berarti “perawatan air untuk penyembuhan demam”. Dalam dunia kedokteran, “Hipokrates” sebagai Bapak Kedokteran Modern telah mempergunakan SPA secara luas untuk pengobatan sejak tahun 400 sM.
Ia juga menjelaskan secara luas indikasi dan kontra-indikasi perawatan dengan air. Prinsip prinsip dasar yang diuraikan Hipokrates ini menjadi titik tolak munculnya SPA MEDIC ( Terapi Air). Di jaman modern perawatan SPA MEDIC dimulai pada abad 17 (1697), diperkenalkan oleh Sir John Floyer dalam tulisannya yang berjudul The History of Cold Bathing.
Mengikuti cara Floyer yang mempunyai dasar ilmiah klinis kuat mengenai penggunaan air sebagai upaya penyembuhan maka di daratan Eropa mulai muncul beberapa ahli baik medis maupun non-medis yang berkecimpung dalam dunia SPA di antaranya adalah Priessnitz, Rausse dan Father Kneipp. Mereka sangat populer dalam mempergunakan SPA sebagai metode pengobatan sampai akhir abad 19.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, spa berkembang menjadi suatu tempat kecantikan, perawatan tubuh, kesehatan, kebugaran dan kenyamanan. Spa sendiri merupakan suatu rangkaian perawatan yang terdiri dari terapi pijat seluruh badan, lulur atau body scrub, masker pemutih, terapi musik, aromatherapy, mandi susu atau mandi aromatherapy.
Proses spa biasanya memakan waktu kurang lebih satu setengah sampai dua jam, mulai dari urut hingga lulur,kemudian mandi dan berendam dengan menggunakan ramuan rempah yang menyegarkan tubuh. Manfaat spa sendiri banyak sekali diantaranya menghaluskan kulit, mengencangkan, memutihkan dan memberi nutrisi pada kulit, mengendurkan ketegangan otot, detoksifikasi tubuh.
Disamping itu spa juga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh, menghilangkan kecemasan, kemarahan dan depresi, mencegah alergi, tanda-tanda diabetes. Selanjutnya migrain dan asma, menurunkan tekanan darah tinggi dan hipertensi, mengurangi insomnia, stress dan kelelahan, mengembalikan keseimbangan alami tubuh, mencapai kebahagiaan, percaya diri dan kreativitas serta memperlambat proses penuaan.
Melakukan perawatan tubuh sebaiknya sebanyak satu sampai dua kali dalam sebulan. Setelah perawatan kita akan lebih percaya diri dan siap lagi menghadapi aktivitas rutin berikutnya. Spa diperlukan untuk menghindari stress dan penuaan kulit sebelum waktunya. Aktivitas yang berlebihan dan kelelahan, bisa membuat kulit menjadi stress dan kendur.
3. Manfaat Body Scrub Untuk Kecantikan
BODY scrub adalah salah satu produk kecantikan untuk menghaluskan kulit tubuh dengan mengangkat sel kulit yang mati.Berikut beberapa manfaat body scrup untuk tubuh.
Membuang sel kulit mati lebih maksimal. Setiap hari kulit mengalami regenerasi. Mandi adalah usaha membersihkan kulit dan membuang sel kulit mati. Namun mandi saja tak cukup membersihkan semua sel kulit mati, yang akhirnya menumpuk dan menyebabkan kulit kusam. Body scrub membantu pengelupasan kulit dengan lebih sempurna.
Menyehatkan Kulit. Dengan membersihkan lapisan sel kulit mati, berarti kulit menjadi lebih sehat. Kulit yang bersih akan merangsang tumbuhnya sel kulit baru, yang akan menampilkan kulit yang lebih halus dan bersih.
Menghaluskan kulit. Body Scrub bekerja seperti mengampelas kulit, sehingga kulit kasar akan hilang. Sesudah memakai body scrub, kulit tubuh akan terasa lebih licin dan halus. Manjakan kulit anda dengan melakukan scrub minimal 2 minggu sekali, dan hal ini bisa dilakukan sendiri tanpa harus memboroskan uang anda datang ke salon.

0 Potret Pamekasan






Selasa, 29 Maret 2011

0 PAMEKASAN SEBAGAI KOTA BATIK



Kabupaten PAMEKASAN lahir dari proses sejarah yang cukup panjang. Istilah Pamekasan sendiri baru dikenal pada sepertiga abad ke-16, ketika Ronggosukowati mulai memindahkan pusat pemerintahan dari Kraton Labangan Daja ke Kraton Mandilaras.

Memang belum cukup bukti tertulis yang menyebutkan proses perpindahan pusat pemerintahan sehingga terjadi perubahan nama wilayah ini. Begitu juga munculnya sejarah pemerintahan di Pamekasan sangat jarang ditemukan bukti-bukti tertulis apalagi prasasti yang menjelaskan tentang kapan dan bagaimana keberadaannya


Kemunculan sejarah pemerintahan lokal Pamekasan, diperkirakan baru diketahui sejak pertengahan abad ke-15 berdasarkan sumber sejarah tentang lahirnya mitos atau legenda Aryo Menak Sunoyo yang mulai merintis pemerintahan lokal di daerah Proppo atau Parupuk. Jauh sebelum munculnya legenda ini, keberadaan Pamekasan tidak banyak dibicarakan. Diperkirakan, Pamekasan merupakan bagian dari pemerintahan Madura di Sumenep yang telah berdiri sejak pengangkatan Arya Wiraraja pada tanggal 13 Oktober 1268 oleh Kertanegara.

Jika pemerintahan lokal Pamekasan lahir pada abad 15, tidak dapat disangkal bahwa kabupaten ini lahir pada jaman kegelapan Majapahit yaitu pada saat daerah-daerah pesisir di wilayah kekuasaan Majapahit mulai merintis berdirinya pemerintahan sendiri.


Berkaitan dengan sejarah kegelapan Majapahit tentu tidak bisa dipungkiri tentang kemiskinan data sejarah karena di Majapahit sendiri telah sibuk dengan upaya mempertahankan bekas wilayah pemerintahannya yang sangat besar, apalagi saat itu sastrawan-sastrawan terkenal setingkat Mpu Prapanca dan Mpu Tantular tidak banyak menghasilkan karya sastra. Sedangkan pada kehidupan masyarakat Madura sendiri, nampaknya lebih berkembang sastra lisan dibandingkan dengan sastra tulis Graaf (2001) menulis bahwa orang Madura tidak mempunyai sejarah tertulis dalam bahasa sendiri mengenai raja-raja pribumi pada zaman pra-islam.

Tulisan-tulisan yang kemudian mulai diperkenalkan sejarah pemerintahan Pamekasan ini pada awalnya lebih banyak ditulis oleh penulis Belanda sehingga banyak menggunakan Bahasa Belanda dan kemudian mulai diterjemahkan atau ditulis kembali oleh sejarawan Madura, seperti Zainal Fatah ataupun Abdurrahman. Memang masih ada bukti-bukti tertulis lainnya yang berkembang di masyarakat, seperti tulisan pada daun lontar atau Layang Madura, namun demikian tulisan pada layang inipun lebih banyak menceritakan sejarah kehidupan para Nabi (Rasul) dan sahabatnya, termasuk juga ajaran-ajaran agama sebagai salah satu sumber pelajaran agama bagi masyarakat luas.
Masa pencerahan sejarah lokal Pamekasan mulai terungkap sekitar paruh kedua abad ke-16, ketika pengaruh Mataram mulai masuk di Madura, terlebih lagi ketika Ronggosukowati mulai mereformasi pemerintahan dan pembangunan di wilayahnya. Bahkan, raja ini disebut-sebut sebagai raja Pertama di Pamekasan yang secara terang-terangan mulai mengembangkan Agama Islam di kraton dan rakyatnya.

0 Penderita TBC di Pamekasan Meningkat 40%

Penderita TBC di Kabupaten Pamekasan terus mengalami peningkatan sekitar 30 sampai 40 persen sejak tahun 2006 hingga tahun 2010 lalu. Demikian disampaikan BAMBANG BUDIONO wakil Supervisor TBC Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan pada Karimata FM, Jumat (25/03).(ken/tin)

Kata BAMBANG, penderita baru TBC tahun 2010 telah mencapai 759 orang. Jumlah ini melampaui target estimasi Departemen Kesehatan dengan perhitungan 107 per 100 ribu penduduk.

Oleh karena itu, Dinkes Pamekasn akan memaksimalkan program penanggulangan TBC dengan cara penjaringan suspect TB, kunjungan Rumah TB Positif dan pelacakan penderita drop out yakni penderita yang berhenti berobat.

Selama ini, BAMBANG mengakui, ada beberapa kendala dalam pemberantasan TBC. Diantaranya, kesadaran masyarakat bahwa TBC merupakan penyakit menular masih rendah, malu untuk memeriksakan diri dan ada penderita yang kebal obat.

BAMBANG menjelaskan, jika seseorang mulai mengalami batuk berdahak terus menerus selama lebih dari dua minggu, maka perlu diperiksa ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat. Ini bagian gejala khas penyakit TBC.

BAMBANG juga menegaskan bahwa TBC bukan penyakit keturunan melainkan penyakit menular melalui percikan dahak penderita. “Penyakit TBC ini bukan turunan, bukan santet, tapi jelas melalui penularan dahak. Karena itu, penderita TBC atau penderita batuk ada baiknya memakai masker dalam kontak dengan orang lain,”tegas BAMBANG.