Recent Posts

Selasa, 29 Maret 2011

0 Penderita TBC di Pamekasan Meningkat 40%

Penderita TBC di Kabupaten Pamekasan terus mengalami peningkatan sekitar 30 sampai 40 persen sejak tahun 2006 hingga tahun 2010 lalu. Demikian disampaikan BAMBANG BUDIONO wakil Supervisor TBC Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan pada Karimata FM, Jumat (25/03).(ken/tin)

Kata BAMBANG, penderita baru TBC tahun 2010 telah mencapai 759 orang. Jumlah ini melampaui target estimasi Departemen Kesehatan dengan perhitungan 107 per 100 ribu penduduk.

Oleh karena itu, Dinkes Pamekasn akan memaksimalkan program penanggulangan TBC dengan cara penjaringan suspect TB, kunjungan Rumah TB Positif dan pelacakan penderita drop out yakni penderita yang berhenti berobat.

Selama ini, BAMBANG mengakui, ada beberapa kendala dalam pemberantasan TBC. Diantaranya, kesadaran masyarakat bahwa TBC merupakan penyakit menular masih rendah, malu untuk memeriksakan diri dan ada penderita yang kebal obat.

BAMBANG menjelaskan, jika seseorang mulai mengalami batuk berdahak terus menerus selama lebih dari dua minggu, maka perlu diperiksa ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat. Ini bagian gejala khas penyakit TBC.

BAMBANG juga menegaskan bahwa TBC bukan penyakit keturunan melainkan penyakit menular melalui percikan dahak penderita. “Penyakit TBC ini bukan turunan, bukan santet, tapi jelas melalui penularan dahak. Karena itu, penderita TBC atau penderita batuk ada baiknya memakai masker dalam kontak dengan orang lain,”tegas BAMBANG.

0 komentar:

Posting Komentar